Fans Masakan Jepang Wajib Tahu Bedanya Kedua Jenis Okonomiyaki Ini!

Okonomiyaki adalah olahan dari tepung terigu dengan banyak topping, salah satu hidangan terpopuler dari Jepang yang wajib dicoba. Kini, panganan yang satu ini sudah semakin banyak ditemukan di berbagai restoran ataupun kedai-kedai di pusat perbelanjaan. Bahkan, sekarang bahan okonomiyaki semakin mudah didapat, sehingga tak sulit untuk membuatnya sendiri di rumah.

Okonomiyaki adalah gabungan dari dua kata yang berarti “apa saja yang kita mau” (okonomi) serta yaki atau panggang. Bahan-bahannya terdiri dari tepung terigu, kubis, telur, serta daging atau seafood. Semuanya kemudian dimasak di atas panggangan teppan. Okonomiyaki kemudian dilumuri saus khasnya yang punya rasa gurih manis.

Tak heran karena ukurannya yang besar dan begitu berisi, maka seporsi okonomiyaki bisa setara dengan porsi makan besar. Coba saja lihat contoh resep dari Jawara ini. Hidangkan panas-panas, lalu potong-potong menggunakan spatula teppanyaki dan nikmati dengan sumpit. Seru!

Di Jepang, okonomiyaki punya beberapa tipe dan turunannya, namun ada dua yang paling umum yaitu versi Osaka dan Hiroshima. Buat para penggemar masakan Jepang, wajib untuk tahu perbedaan di antara keduanya. Yuk, kita ulas satu per satu!

1. Okonomiyaki klasik dari Osaka

Okonomiyaki dengan lumuran mayones khas Osaka tengah mengepul saat dimasak.

Hidangan yang juga dijuluki sebagai pizza khas Jepang ini paling populernya adalah versi dari Osaka. Bahan-bahannya dicampur terlebih dahulu di dalam mangkuk, yaitu larutan tepung okonomiyaki, parutan ubi Jepang, kubis, telur, dan daun bawang. Lalu, adonan dituangkan ke atas panggangan teppan dan ditambahkan protein berupa daging ataupun seafood yang ditumpangkan sebagai topping. Varian yang lebih modern bahkan ada yang menambahkan konnyaku, keju, hingga mochi!

Setelah satu sisinya mulai matang, okonomiyaki dibalik dan dimasak hingga menjadi kecokelatan. Terakhir, okonomiyaki diolesi dengan saus gurih khasnya dan ditaburi katsuobushi atau parutan ikan cakalang – sebuah keunikan lainnya dari versi Osaka. Satu sentuhan terakhir di atas okonomiyaki adalah lumuran mayones Jepang yang lezat.

Sebagai salah satu kota tujuan kuliner terbaik di Jepang, telah banyak restoran okonomiyaki di Osaka yang sudah mendapatkan penghargaan. Sebuah lembaga food guide ternama dari Prancis telah memberikan penghargaan khusus pada 9 restoran okonomiyaki dari seluruh dunia, dan lima di antaranya berasal dari kota Osaka. 

2. Okonomiyaki tebal dari Hiroshima

Seporsi okonomiyaki khas Hiroshima disajikan di atas piring.

Lain halnya dengan versi dari Hiroshima, sebuah kota besar di bagian barat Jepang. Di sini, okonomiyaki dimasak dengan cara “bertumpuk”. Pertama, adonan tepung okonomiyaki dioleskan di atas panggangan teppan. Setelah dimasak, kubis serta taoge ditumpangkan di atasnya serta dibubuhi dengan bumbu penyedap. Selanjutnya, daging ataupun seafood biasa juga ditambahkan sebagai topping.

Bahan okonomiyaki khas Hiroshima yang menjadi pembeda adalah kehadiran mie soba yang akan menambahkan satu lapisan lagi pada pancake khas Jepang ini. Belum selesai di situ, telur goreng juga ditambahkan sebagai lapisan berikutnya serta bubuhan rumput laut. Sebagai sentuhan akhir, irisan daun bawang yang menggunung ditambahkan bersama beni shoga alias jahe merah.

Di kota asalnya, ada satu bangunan yang disebut sebagai Okonomi-mura yang berisikan puluhan pedagang okonomiyaki. Kesemuanya memiliki ciri khas tersendiri dengan kombinasi bahan yang berbeda-beda. Sehingga tak heran kalau Okonomi-mura dikenal sebagai food theme park. Masyarakat Hiroshima memang dikenal sangat bangga dengan masakan tradisionalnya yang satu ini. 

3. Berbagai turunan okonomiyaki lainnya

Okonomiyaki adalah hidangan yang tidak hanya dimiliki kota Osaka maupun Hiroshima saja. Di seluruh penjuru Jepang terdapat juga berbagai variasi dengan kombinasi bahan yang berbeda. Misalnya saja modanyaki, atau sejenis okonomiyaki gaya Osaka namun dengan tambahan mie berupa udon ataupun soba.

Kemudian, ada juga monjayaki yang populer di Tokyo dengan tampilannya yang basah karena tambahan berupa air ataupun kuah dashi. Begitu juga varian dari berbagai daerah lainnya yang memanfaatkan bahan-bahan seperti takuan atau asinan lobak, ayam, ataupun daging cincang. Semuanya memiliki sebutan tersendiri, namun dapat dipastikan merupakan turunan atau modifikasi dari okonomiyaki yang asli.

Nah, jadi tim manakah yang kamu pilih? Apakah kamu lebih suka versi Hiroshima yang kaya tekstur dan jauh lebih mengenyangkan, ataupun versi Osaka yang terlihat lebih simpel tapi tak kalah lezatnya?

Pastinya kamu harus sesekali mencobanya di rumah dengan alat masak yang tak harus sekomplet aslinya. Satu tips untuk menikmati okonomiyaki adalah dengan menambahkan Jawara Cabai Tabur ataupun dicocol dengan Jawara Saus Sambal. Rasanya jadi pedas nikmat yang seru banget. Selamat berpetualang di dapur!